Sabtu, 16 Mei 2015

Guru PAI dituntut kedepankan produktifitas

Kepala kementerian agama kabupaten sumbawa melalui kasubag Drs. H. Syukri HM, M.Si menyatakan , selaku guru terlebih guru agama hendaknya jangan main-main, dalam membentuk member warna anak didiknya.
Sebab hitam putihnya generasi terletak di tangan para guru. “ guru adalah garda terdepan dalam perubahan , jadilah  agen perubahan “change agent”, guru yang digugu dan ditiru. Berkontribusi kepada bangsa dan Negara dengan terus meningkatkan kreatifitas, kualitas diri. Sebab indikator kesuksesan guru bisa dilihat dari Realitasnya guru harus ada produktifitasnya dan guru mampu mengubah maindsetnya. Jangan jadi guru stagnan, . Hal itu disampaikan di hadapan 80 guru PAI pada penutupan pedidikan dan latihan substantive bagi guru PAI di madrasah dan umum (sabtu 16/5).
H.Syukri (sapaan akrabnya)  menyatakan menyongsong penguatan daya saing pendidikan di tingkat regionaldan nasional tahun 2015-2020, hendaknya guru menjadi pioneer dengan tidak lagi membedakan siswa itu berasda di institusi mana (umum atau agama) ia belajar agama. Sejatinya itu adalah anak kita semua/ anak bangsa yang harus didik dengan baik dan benar.
 Selain itu kata H. Syukri menambahkan bahwa guru PAI juga tidak boleh gagap teknologi (gatek), karena itu merupakan sebuah tuntutan kondisi yang perlu dimiliki oleh seluruh guru khususnya guru PAI dan guru di madrasah.
Dirinya berharap kepada seluruh pendidik di bawah naungan kemenag untuk terus berupaya member warna lebih pada satuan kerja masing-masing sebagai cirri khas yang bisa dijadikan perbedaan positif dari madrasah lainnya. Dirinya menghimbau untuk memulai hal itu dari hal-hal yang terkecil. Seperti member salam.
Dalam kesempatan itu ketua MGPM PAI diwakili Drs. Sholihin sekaligus mewakili seluruh peserta  mengharapkan pencerahan dan peningkatan wawasan bagi guru PAI khususnya perlu terus ditingkatkan mengingat urgensi peranan guru PAI. Secara teori memang keberhasilan seseorang 80 persen ditentukan oleh aspek spiritualitasnya. Jadi untuk mengarahkan anak didik kea rah itu dibutuhkan guru yang mumpuni. “ tidak hanya hari ini kita berbuat tetapi tentunya terus diagendakan agar para guru PAI kian mahir dalam mendidik anak bangsa. (Abdul
Hakim)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar